lutfi aulia

Lagi baca salah satu karya Haruki Murakami yang judulnya Dunia Kafka, dimana ini adalah hasil terjemahan dari Kafka on the Shore, di halam tersebut tiba-tiba inget aja gimana pertama kalinya masuk ke perpustakaan. Hal itu terjadi ketika aku masih SD, kelas berapanya kurang inget, tapi insyaallah si masih sekitar kelas 1/2 Rumah aku sendiri termasuk di daerah kampung kecil jauh dari kota, jadinya sekolahnya juga ga beda jauh, sama kecilnya. Waktu pertama kali masuk di SD, SD ku itu belum ada perpustakaannya, perpustakaannya masi dibuat gudang.  Hingga akhirnya  perpustakaan kembali dioperasikan. Tapi ya namanya baru dari gudang jadi isinya lembab dan penuh debu, walopun udah dibersihin. Tapi aku tetep antusias. Pada suatu hari ngga inget lewat pengumuman atau cuma sekedar isu, kita sebagai siswa diperbolehkan pinjam buku, tinggal tanda tangan aja. Tapiii... Aku belum punya tanda tangan waktu itu, akhirnya belum berani pinjem. Terus pulang sekolah bersungguh-sungguh jalan

Buku pinjaman di IPusnas Ini adalah beberapa buku yang ada di wishlist tapi belum sempet dimilikin karena ketika sampe di toko buku, yang diambil malah buku lain. Di samping itu tulisan ini dibuat untuk ngingetin aja kalau akhirnya aku bisa kompromi dengan mata untuk nggak ngantuk ketika baca e-book , kompromi dengan kepuasaan ga jelas untuk gapapa ketika ga bisa punya buku fisiknya. Good job for me ! Dan tentunya mungkin temen-temen lagi bingung dan bengong mau baca apa, barang kali kita punya selera bacaan yang sama atau sekedar penasaran aja. Bisa kok buku-buku di bawah jadi pertimbangan. Kan aku seneng  bisa bermanfaat. dan kalo kalian ga ada kerjaan atau  mungkin lagi caari kegiatan aja untuk nglihin perhatian dari hal yang kurang bermanfaat daaaan kebetulan cocok sama bukunya mungkin buku-buku di bawah bisa di baca antara 1-2 jam aja. Lets check  check TENANG SENANG MENANG TIPS ANAK MUDA ANTI BANGKRUT Paperback, 212 pages Published August 15th